Can I Say Magazine and Me. Sudah lama sekali blog pribadi ini nggak kesentuh. Kesibukan yang tak terduga dan pekerjaan yang datang pergi nggak menentu sepertinya benar-benar menjauhkan gua dari blog ini. But Gua banyak nulis di Can I Say Magazine. Yap, Mulai dari Can I Say 7th Edition. Gua joint di Can I Say. Sebuah majalah indie digital dan blogzine kepunyaan seorang sahabat, Rheza Ardiansyah. Bersama kawan-kawan yang lainnya Windi. Kita ngegerakin Can I Say Magazine.

Monday, December 26, 2016. Saya kemudian berbelok ke sisi lain panggung, menyalami Rully Shabara dan memperkenalkan diri. Inilah kesempatan pertama saya berbincang panjang dengan biduan berjangkauan vokal lebar ini. Obrolan panjang bersama Wukir pernah saya lakukan di Galeri Nasional tahun 2013. Nah tinggal Rully nih yang belum digali. Maka sekaranglah saatnya untuk mendalami visi musikal penyanyi yang juga sumbang suara bagi kelompok rock-eksperimental Zoo.

no month without any day. no day without any hour. no hour without any minute. no minute without any second. Thursday, November 24, 2011. Well, sekarang gua udah punya koneksi internet sendiri di kosan, hahay, jadi mau rajin ngblog lg deh. Banyak bgt cerita2 yg mau di share ke dunia luas. Saking banyaknya smp bingung mau apa dulu. Dan hari ini mau say hhhhaaaaaiiiiiii aja dulu, saya hadir kembali, hehehe.

Wednesday, December 14, 2011. This event was held at Poins Square, Lebak Bulus, South Jakarta. Unfotunately, that was only Rendy. But, that was a great opportunity. They did great at 3 songs. Yasuppe aoi did herjob as a manager also videographer.